Dalam rangka OPS Yustisi penggunaan masker serta Pilkada 2020 yang aman, damai dan sehat, serta pencegahan penyebaran virus Covid – 19.
Polres dan Kodim 1509/Labuha Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) membagikan masker gratis dan kampanye jaga jarak serta hindari kerumunan, kepada masyarakat Kota Labuha dan sekitarnya tadi pagi Kamis, 10 September 2020 dimulai pukul 09.00 wit.
Kegiatan dipusatkan di Tugu Ikan jalan Poros Desa Tomori Kecamatan Bacan tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolres Halsel, AKPB M. Irfan S. Ik bersama Dandim 1509/Labuha, Inf. Untung Prayitno, S. Ip. M. Han sebagai Pengawas Protokol Covid – 19.
Turut hadir dalam kegiatan ini seluruh prjurit TNI , Polri dan unsur SKPD Kabupaten Halmahera Selatan.
Sesuai data yang dihimpun oleh Media cetak dan online Tribuananews, bahwa Kegiatan OPS Yustisi Penggunaan Masker Serta Pilkada 2020 yang Aman, damai dan sehat ini, adalah sebagai wujud nyata peran aktif TNI dan Polri untuk mendukung Program Pemkab Halsel.
Hal tetsebut dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 serta mengedukasi masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Selain itu, juga diutamakan Pilkada 2020 yang damai, aman dan sehat.
Pembagian masker merupakan bentuk tanggung jawab TNI-Polri dalam mendukung program pemerintah dalam penanganan pencegahan penularan Covid-19 khususnya di Kabupaten Halsel, yang merupakan wilayah tanggung jawab Kodim 1509/Labuha dan Polres Halsel.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dan sambutan baik oleh Sekda Halsel Helmi Surya Botutihe, Kejari Halsel Fajar Haryo Wimboko SH, Kepala Pengadilan Negeri Labuha Achmad Rasyid SH dan ketua Bawaslu Halsel Kahar Yasin, SH.
Sementara itu, Sekda Halsel Helmi mengatakan, “ucapan terima kasih kepada TNI – Polri yang telah membagikan masker secara gratis kepada warga kota Labuha dan sekitarnya.
‘Juga saya menghimbau kepada masyarakat, agar peduli pada diri dan keluarga, agar keluar rumah wajib pakai masker,” ujar Helmi.*